Selasa, 29 November 2011

Hallyu

Hallyu atau Korean Wave ("Gelombang Korea") adalah istilah yang diberikan untuk tersebarnya budaya popKorea secara global di berbagai negara di dunia. Umumnya Hallyu memicu banyak orang-orangdinegaratersebut untuk mempelajari Bahasa Korea dan kebudayaan Korea.
Awal mula

Kegemaran akan budaya pop Korea dimulai di Republik Rakyat Cina dan Asia TenggaramulaiakhirIstilahHanliu diadopsi oleh media Cina setelah album musik pop Korea, HOT, dirilis di Cina.Serial drama TV Korea mulai diputar di Cina dan menyebar ke negara-negara lain seperti Hongkong, Vietnam, Thailand, Indonesia, Filipina, Jepang, Amerika Serikat, Amerika Latin dan Timur Tengah.Pada saat ini, Hallyudiikutidengan banyaknya perhatian akan produk Korea Selatan, seperti masakan, barang elektronik, musikdanfilm.Fenomena ini turut mempromosikan Bahasa Korea dan budaya Korea ke berbagai negara. 1990-an.
Drama Korea

Drama Korea merupakan penyebab dari mulainya Hallyu di berbagai negara.Warga Korea Selatansukamenonton drama dan film dan mendengar musik.Perusahaan TV Korea mengeluarkanbiayabesaruntukmemproduksi drama dan beberapa diantaranya yang mencetak kesuksesan, dieksporkeluarnegeri.Drama televisi yang memicu Hallyu antara lain, Winter Sonata, Dae Jang Geum, Stairway to Heaven, Beautiful Days dan Hotelier.
Film KoreaFilm Korea, bersama drama TV dan musik pop, merupakan produk utama Hallyu yang dinikmati tidak hanya di dalam negeri, namun juga di berbagai negara. Pada awalnya, film Hongkong mendominasi bioskop di Asia, namun dengan kehadiran Hallyu, mulai tersaingi oleh film Korea.Film produksi Korea Selatan dikenal karena alur ceritanya yang kuat dan genre yang bervariasi sehingga menarik banyak penonton.
Pengaruh Hallyu di Indonesia

Seiring dengan drama Korea yang semakin diterima publik Indonesia, muncul pula kegemaran akan grup musik pria (boyband) seperti grup musik dari SM Entertainment, seperti TVXQ dan Super Junior. PenyanyiRain mulai dikenal lewat serial drama Full House yang ditayangkan di stasiun televisi Indonesia. Sejak itu, penggemar K-pop dan drama Korea mulai umum dijumpai.
Pengaruh drama Korea

Populernya drama Korea di stasiun televisi Indonesia terjadi setelah drama negara Asia lain sepertiTaiwandanJepang diputar.

Berbagai stasiun televisi Indonesia mulai menayangkan drama produksi Korea Selatan setelah RCTI yang mempelopori pemutaran drama Endless Love (Autumn in My Heart). Para sineas drama di Korea mulaimenyadari daya jual drama Korea sangat tinggi di negara-negara tetangganya sehingga produksi serial merekamenjadi komoditas ekspor. Puncaknya terjadi saat serial Winter Sonata diputar di Jepang, Cina, Taiwan danAsia Tenggara.Sejak saat itu istilah "Hallyu" atau "demam Korea" muncul.

Dari tahun 2002-2005 drama-drama Korea yang populer di Asia termasuk Indonesia antara lain Endless Love, Winter Sonata, Love Story from Harvard, Glass Shoes, Stairway to Heaven, All In, Hotelier, Memories in Bali, dan Sorry I Love You yang merupakan serial drama melankolis. Drama komediromantismuncul berikutnya, antara lain Full House, Sassy Girl Chun Hyang, Lovers in Paris, Princess Hours, My name is Kim Sam-soon, My Girl, Hello Miss!, dan Coffee Prince. Genre drama berlatarbelakangsejarahikutmencetak rating tinggi, antara lain drama Dae Jang Geum, Queen Seon Deok, Hwang Jini, hinggaJumong. Tahun 2008-2009, drama Korea yang banyak mendapatkan perhatian adalah Boys Before Flowers

PELAYANAN MULIA PUSTAKAWAN

Profesi sebagai pustakawan adalah sebuah profesi yang mulia. Dimana didalam setiap harinya dituntut untuk selalu aktif dan proaktif. Apalagi kalau pustakawan tersebut bekerja dibagian pelayanan yang dituntut untuk selalu tampil prima. Karena seorang pustakawan harus bisa memenuhi kebutuhan pengguna dalam mencarikan informasi yang dibutuhkan. Dan tugas seorang pustakawan di pelayanan adalah melayani pengguna dalam menemukan informasi yang dibutuhkan sampai pengguna merasa puas dan tidak terkecewakan. Seorang pustakawan selain trampil ramah, supel dan proaktif dia harus dibekali dengan ilmu pengetahuan yang sedang berkembang saat ini. Dan seorang pustakawan yang bertugas di pelayanan diharuskan bisa melayani dengan baik dan juga mempunyai jiwa melayani. Karena seorang pustakawan yang bekerja di bagian pelayanan harus bisa memberikan kepuasan kepada pengguna. Dan diibaratkan pengguna yang datang ke Perpustakaan adalah raja yang harus dinomor satukan.

Untuk mendapatkan ilmu pelayanan seorang pustakawan tidak memerlukan ijasah dan pelatihan khusus, tetapi bisa dilakukan dengan memberikan pelayanan yang tulus ikhlas dari hati yang akan mengahadirkan jiwa untuk melayani. Apabila niatan melayani adalah untuk memberi tanpa mengharap balasan pasti akan tercipta dengan sendirinya. Karena setiap orang pada dasarnya punya sifat melayani dan juga ingin memberi. Dan sebaik-baik manusia adalah yang bisa memberi dan bermanfaat bagi  orang lain. Dan sebagai seorang pustakawan harus mempunyai hati yang mau melayani. Oleh sebab itu profesi pustakawan di pelayanan adalah merupakan pekerjaan sosial yang harus dijalani dengan senang hati.

1.      Pekerjaan melayani seorang pustakawan adalah merupakan ladang ibadah

Didalam memberikan pelayanan seorang pustakawan harus diniatkan sebagai ibadah, agar didalam memberikan pelayanan tidak merasa jemu dan melelahkan. Apalagi kalau seorang pustakawan menemui seorang pengguna yang rewel dan butuh ekstra untuk diberikan layanan. Dengan niatan sebagai ibadah maka pekerjaan melayani akan menjadi lebih ringan, walaupun pustakawan berhadapan dengan banyak pengguna yang harus dilayani.

Dengan demikian orientasi pelayanan seorang pustakawan hanya kepada Allah untuk memberikan pelayanan kepada penggunanya agar pekerjaan yang dilakukan  menjadi ringan dan dapat dipertanggung jawabkan. Dan apabila didalam memberikan pelayanan dilakukan dengan ikhlas dari hati, maka pengguna akan dapat terlayani dengan baik dan pengguna akan memberikan apresiasi terhadap apa yang kita lakukan serta terpuaskan.

2.      Pekerjaan melayani seorang  pustakawan adalah merupakan kesempatan untuk bisa  membantu orang lain.

Dalam sebuah hadist disebutkan bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak bermanfaat bagi orang lain. Oleh sebab itu pekerjaan seorang pustakawan di pelayanan adalah sangat bermanfaat sekali dalam memberikan pelayanan dan membantu pengguna dalam mencarikan informasi. Karena didalam hidup ini kalau kita mau membantu orang lain pasti akan mendapatkan imbalan sesuai dengan amalan yang kita kerjakan.

Seorang motivator dunia mengatakan kalau kita ingin mendapatkan apa pun yang ada dalam kehidupan ini, kita harus mau membantu orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Dengan membantu mencarikan informasi yang dibutuhkan pengguna di Perpustakaan seorang pustakawan juga akan mendapatkan apa yang diinginkannya. Dan profesi seorang pustakawan adalah profesi yang punya banyak kesempatan untuk bisa membantu orang lain sebanyak-banyaknya dalam menemukan informasi. Dan profesi tersebut adalah kesempatan yang berharga sekali karena bisa membantu banyak orang dalam menemukan informasi dan juga bisa memberikan manfaat.

3. Siapa menabur pasti akan menuai

Ada pepatah bijak mengatakan siapa yang menabur dialah yang akan menuai. Profesi pustakawan di pelayanan adalah pekerjaan yang sangat bermanfaat dalam memberikan bantuan kepada pengguna. Dengan pepatah bijak diatas sangat pas sekali dengan profesi pustakawan yang selalu memberikan pelayanan dalam membantu penggunanya untuk mendapatkan informasi apa yang mereka butuhkan. Dengan memberikan pelayanan yang baik dalam membantu mendapatkan informasi berarti seorang pustakawan telah menanam benih-benih kebaikan, maka dia akan memanen hasil kebaikan pula dan insyaAllah akan menuai kemudahan-kemudahan dalam kehidupan. Begitupun sebaliknya.

Dan sebagai seorang pustakawan harus memiliki kesadaran untuk memberikan pelayanan kepada penggunanya dengan baik dan memuaskan. Karena pekerjaan sebagai pustakawan  adalah ibarat ladang pertanian yang subur. Dan melayani adalah benih yang kita tabur yang akan tumbuh dan memberikan hasil. Kalau benih kebaikan dan pelayanan yang kita taburkan, maka akan memberikan hasil kebaikan dan kemudahan bagi kita.